Galit Altstein - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi Israel meningkat lebih dari yang diperkirakan pada bulan lalu, mencapai 3,6% dibandingkan tahun lalu, seiring dengan ketegangan ekonomi akibat perang di Gaza dan pengeluaran pemerintah yang melonjak.

Angka tersebut naik dari 3,2% pada bulan Juli, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Pusat Israel pada hari Minggu, dan kini jauh di atas target inflasi resmi negara tersebut yang berkisar antara 1% dan 3%. Para analis memperkirakan bahwa tingkat inflasi akan tetap stabil, menurut survei Bloomberg.

Inflasi bulan-ke-bulan (MoM) meningkat dari 0,6% menjadi 0,9%, pembacaan tertinggi dalam lebih dari dua tahun. Para responden survei memperkirakan penurunan menjadi 0,5%.

Harga untuk perjalanan ke luar negeri dan sayuran termasuk yang mengalami kenaikan terbesar. Banyak maskapai penerbangan asing telah berhenti terbang ke Israel karena alasan keamanan, sementara semakin sedikit kapal yang berlabuh di pelabuhan utama Israel, Eilat, karena serangan Houthi di Laut Merah.