Pada 30 Juli 2024 misalnya. Jumlah saham KPIG yang diakumulasi mencapai 112,07 juta saham.
Pada 29 Agustus 2024, BHIT bahkan memborong 250 juta saham KPIG.
BHIT juga sempat mengakumulasi 303 juta saham KPIG. Namun, ini pembelian selama dua hari berturut-turut pada 26-27 Agustus 2024.
Sebelum akumulasi, BHIT memiliki 18,97 miliar atau setara 19,45% saham KPIG.
Usai transaksi periode 11 September 2024, BHIT memiliki 20,34 miliar, atau setara 20,86% saham KPIG.
Secara total, BHIT sejak 11 Juli hingga 11 September kemarin telah mengakumulasi sebanyak 1,36 miliar saham KPIG.
Selama tiga bulan perdagangan terakhir ini juga, saham KPIG mengakumulasi kenaikan sekitar 292%, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Aksi borong saham KPIG oleh BHIT juga telah disampaikan dalam keterbukaan informasi. Dalam keterangan ini dijelaskan jika tujuan dari akumulasi tersebut adalah untuk meningkatkan penyertaan saham di KPIG.
Selain merupakan pemegang saham terbesar kedua setelah kepemilikan publik, BHIT merupakan pengendali KPIG.
BHIT sendiri merupakan entitas MNC Group yang dikendalikan oleh Hary Tanoesoedibjo. Dia memiliki 3,16% secara langsung saham BHIT.
Sementara, HT Investment Development merupakan pemegang 15,85% sekaligus juga pengendali BIHT.
PT Bhakti Panjiwira selain memiliki 6,30% juga merupakan pengendali. Porsi kepemilikan masyarakat menjadi yang tebesar, yakni 64,73%.
(red)