Logo Bloomberg Technoz

"Jakarta Menyala Anti Ribet" menjadi slogan pembuka daftar visi misi kedua pasangan yang diusung oleh partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Hanura.

Dalam menyusun visinya, kedua paslon tersebut mengacu kepada RPJPN/RPJMN, Asta Cita, UU No.2/2024 tentang DKJ, dan RPJD DKI Jakarta. Sementara untuk menyusun misinya, mereka mengacu kepada dimensi manusia, distribusi ekonomi, pemerintah, hingga pembangunan hidup.

Visi :

Menuju Provinsi DKJ sebagai pusat perekonomian nasional dan kota global berdaya saing untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Misi :

1. Membangun Masyarakat Modern Megapolitan yang Madani, Berbudaya dan Sejahtera

2. Mewujudkan Pusat Ekonomi yang Inovatif dan Kompetitif dengan Membuka Akses Seluasnya pada Sumber Kehidupan dan Distribusi Manfaat Hasil Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.

3. Mewujudkan Pemerintahan dengan Manajemen Kota Modern yang Akuntabel dan Responsif untuk Memberikan Layanan Publik yang Prima.

4. Mewujudkan Ruang Aktifitas Kehidupan Berkualitas yang Mendukung Kegiatan Ekonomi, Sosial dan Budaya secara Berkelanjutan.

M Ridwan Kamil-Suswono

"Jakarta Baru, Jakarta Maju" jadi slogan paslon dengan singkatan panggilan RIDO (Ridwan-Siswono). Paslon RIDO ini diketahui menjadi cagub/cawagub yang paling gemuk didukung oleh partai politik pengusungnya.

Pasalnya kurang lebih sebanyak 14 partai politik menyatakan sikap untuk mendukung keduanya maju sebagai cagub maupun cawagub DKI. Parpol tersebut diantaranya PKB, Golkar, PAN, Nasdem, Demokrat, hingga PPP.

Visi:

Jakarta Baru sebagai Kota Global yang Maju dengan Karya Inovatif, Berkeadilan, dan Sejahtera.

Misi:

1. Membentuk Manusia Pancasila yang Berdaya Saing, Setara, Berdaya, dan Berperadaban Luhur

2. Mewujudkan Kota Global yang Berketahanan

3. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif

4. Membangun Kota Layak Huni Kelas Dunia dengan Infrastruktur yang Berkelanjutan

5. Menghadirkan Pemerataan Pembangunan di Semua Wilayah Jakarta

6. Membentuk Pemerintahan yang Transparan, Transformatif, dan Proaktif Melayani.

Dharma Pongrekun-Wardana Abyoto

Adapun pasangan terakhir yakni Pongrekun-Wardana merupakan satu-satunya pasangan melalui jalur perseorangan.

Kedua pasangan tersebut bahkan sempat jadi kontroversi lantara diduga melakukan pencatutan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sejumlah warga Jakarta. Meski demikian, KPUD DKI menyatakan keduanya lolos sebagai pasangan independen Pilkada Jakarta.

Visi:

Menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional dan global yang aman melalui reformasi jati diri demi terwujudnya rakyat yang beradab, harmoni, mandiri, makmur, dan bahagia.

Misi:

1. Mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat.

2. Mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif  yang aman dan beradab.

3. Mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan.

4. Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yang teringerasi secara nasional, regional dan global dalam Simpul Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat.

5. Mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh untuk menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa serta taman dan hutan kota.

6. Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis dan kreatif.

7. Mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudera biru dan bio ekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.

(lav)

No more pages