Pemenang pemilihan juga perlu menghadapi berbagai masalah, termasuk ketegangan diplomatik dan militer China dan Jepang serta sekutunya, membiayai kebutuhan populasi yang menua dan menyusut, serta menangani utang pemerintah negara yang sangat besar.
Dewan kebijakan BoJ akan mengadakan pertemuan dua hari yang berakhir pada 20 September, di mana secara luas diharapkan untuk mempertahankan kebijakan tetap stabil setelah dua kali kenaikan suku bunga tahun ini.
Para ekonom umumnya memperkirakan lebih banyak kenaikan akhir tahun ini atau awal tahun 2025. Bank sentral telah mengatakan bahwa kondisi keuangan tetap akomodatif setelah dua kali kenaikan suku bunga.
Takaichi, seorang pendukung kebijakan stimulus ekonomi agresif mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, lebih bersedia meminta BOJ untuk menangguhkan normalisasi kebijakannya, dan dukungan untuknya tampaknya relatif kuat.
Sebuah survei yang diterbitkan pada hari Jumat oleh NNN News terhadap anggota LDP dan pendukung partai menunjukkan bahwa Takaichi memperoleh dukungan sebesar 22%, di belakang mantan menteri pertahanan Shigeru Ishiba yang hanya memperoleh 25%.
Ishiba dan mantan menteri lingkungan hidup Shinjiro Koizumi unggul dalam sebagian besar jajak pendapat publik, tetapi pemilihan umum mendatang merupakan pemungutan suara di antara anggota parlemen LDP dan anggota partai.
Jika ia menang, Takaichi akan ditetapkan menjadi perdana menteri wanita pertama Jepang, sementara Yoko Kamikawa adalah wanita lain yang ikut serta dalam pemilihan tersebut. Hal itu terjadi pada saat Demokrat Kamala Harris bersaing untuk menjadi presiden wanita pertama AS.
Selama konferensi pers, para kandidat mempertanyakan janji kebijakan masing-masing, yang menambah ketegangan dalam acara tersebut. Toshimitsu Motegi, orang nomor 2 LDP saat ini, menyebut usulan yang diajukan oleh Ishiba untuk membentuk NATO Asia "tidak realistis" mengingat hubungan yang rumit antara negara-negara di kawasan tersebut.
Beberapa kandidat ditanya tentang langkah yang diharapkan oleh Presiden AS Joe Biden untuk memblokir langkah Nippon Steel Corp. untuk membeli United States Steel Corp. Koizumi mengatakan penting bagi AS dan Jepang untuk bekerja sama untuk mengatasi masalah dumping baja Tiongkok, seraya menambahkan bahwa aliansi antara kedua negara tidak boleh terpengaruh oleh nasib akuisisi yang diusulkan oleh Nippon Steel.
(bbn)
