Ini lantaran sekitar 70% teksil dan baju impor asal China terkena tarif di Pasal 301, langkah ini akan meembuat pengiriman barang-barang jenis ini dengan memanfaatkan aturan de minimis tidak lagi terjadi.
Daleep Singh, wakil penasihat keamanan nasional bidang ekonomi internasional, mengatakan pemerintah AS juga sedang membuat aturan terkait persyaratan pengumpulan informasi baru dan "menerapkan langkah-langkah baru" agar produk impor memenuhi standar keamanan konsumen.
Pengiriman barang dengan menggunakan aturan de minimis naik menjadi satu miliar paket tahun lalu, padahal 10 tahun lalu angkanya hanya 140 juta paket.
Para pejabat pemerintah mengatakan badan-badan yang bertanggung jawab memindai paket untuk mencari barang-barang yang tidak aman atau ilegal pun kewalahan.
"Peningkatan luar biasa pengiriman barang de minimis ini menyebabkan semakin sulit untuk mensasar atau menghalangi pengiriman barang ilegal atau tidak aman masuk ke AS," kata Singh.
Sektor ritel dan usaha lain sejak lama meminta agar ada perubahan pada aturan de minimis karena banjir barang yang dijual oleh e-commerce asal China langsung ke konsumen AS mengancam keselamatan warga dan juga lapangan pekerjaan.
Industri tekstil AS mengatakan banjir barang yang dibeli melalui e-commerce, terutama dari Shein dan Temu - berdampak pada sektor manufaktur. Dewan Nasional Organisasi Tekstil AS mengatakan Banjir barang melalui aturan de minimis ini juga menjadi salah satu penyebab penutupan 18 pabrik dalam satu tahun terakhir.
"Kami sadar masih banyak yang harus diperbaiki," kata Singh, yang meminta Kongres meloloskan aturan yang mengubah pengecualian de minimis secara menyeluruh pada tahun ini.
Anggota Kongres dari dua partai gagal mencapai kesepakatan untuk bisa mendukung aturan itu. Awal minggu ini lebih dari 100 anggota Kongres dari Partai Demokrat mendesak Presiden Joe Biden mempergunakan kewenangan eksekutif untuk mengubah aturan pengecualian de minimis ini.
Kerja Paksa
Para anggota Kongres memperingatkan bahwa produk-produk yang dibuat oleh skema kerja paksa di wilayah Xinjiang tidak bisa terdeteksi jika dikirim melalui jalur de minimis ini. Mereka juga mengatakan aturan itu menjadi jalan mudah bagi fentanil untuk masuk me AS tanpa diketahui.
Wakil Direktur Dewan Ekonomi Nasional Navtej Dhillon mengatakan saat ini de minimis "membuat kiriman dari luar negeri bisa menghindari tarif yang sebenarnya dibuat untuk membantu industri manufaktur dan ritel AS untuk bisa bersaing. Dia menambahkan perubahan pada aturan de minims bisa melindungi konsumen dan pekerja AS.
Temu dan Sheing mengguncang industri ritel AS setelah berhasil menarik konsumen melalui skema harga murah dan koleksi barang yang lengkap.
Temu bahkan membeli iklan di final kejuaraan sepak bola Amerika, Super Bowl, yang menjanjikan konsumen bisa "Berbelanja Seperti Seorang Milyader."
Kedua perusahaan ini cenderung mengirim langsung barang belanjaan dari gudang-gudang mereka di China ke pembeli. Dan perkembangan pesat mereka belakangan ini memperlihatkan bahwa banyak konsumen mau menunggu barang belanjaan mereka tiba lebih dari seminggu selama harganya pantas.
Amazon, ritel online terbesar, sudah bereaksi atas persaingan dengan perusahaan China itu dengan mengurangi biaya untuk pakaian murah dan merencanakan membuat etalase bagi penjual barang-barang diskon asal China.
Dhillon mengisyaratkan bahwa perubahan de minimis ini akan membantu melindungi pekerja di negara bagian seperti Georgia dan Nortah Carolina, dua negara bagian yang akan diperebutkan dengan sengit dalam pilpres AS.
Peraturan de minimis ini dibuat pada 1930-an dan bertujuan untuk membantu warga AS yang pulang dari luar negeri bisa membawa sejumlah kecil barang dari pajak barang impor.
(bbn)
