Logo Bloomberg Technoz

Kapasitas Pembangkit Listrik RI Capai 93 GW Per Semester I

Redaksi
14 September 2024 15:00

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. (Dok. Kemeterian ESDM)
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata. (Dok. Kemeterian ESDM)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia mencapai 93 gigawatt (GW) per Semester 1-2024 atau periode hingga Juni 2024.

Subkoordinator Penyiapan Perencanaan dan Kebijakan Ketenagalistrikan Nasional Kementerian ESDM Hasan Maksum menjelaskan 85% atau 79,75 GW dari kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia tersebut merupakan energi berbasis fosil. 

Perincianya, 53% atau 49,88 GW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), 27% atau 25,24 GW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), dan 5% atau 4,64 GW berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). 

“Jenis pembangkit dari 93 GW sampai saat ini ada sebesar 79,7 GW atau 85% merupakan pembangkit fosil,” ujar Hasan dalam agenda Forum Tematis Bakohumas di Bandung, dikutip Sabtu (14/9/2024). 

Sementara, realisasi pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) adalah 15% atau 13,71 GW.