Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, sebuah akun media sosial LookonChain mempublikasikan hasil analisis terhadap transaksi mencurigakan di Indodax dengan kerugian mencapai US$22 juta.

LookonChain merupakan tool analisis blockchain yang mengambil data dari DEX dan membuat daftar data berharga. LookonChain  mendeteksi dugaan peretasan pada pukul 3 pagi, hari Rabu (11/9/2024).

Rabu pagi memang terindikasi waktu terjadinya kejahatan peretasan di platform kripto asal Indonesia itu, dimana koin yang terdampak diantaranya; 6,14 juta USDT, 1.047 ETH (senilai US$2,48 juta), 25 BTC (senilai US$1,4juta), 2,2 juta MATIC (senilai US$849 ribu), 1,4 juta ARB (senilai US$749 ribu), 2 juta ENA (senilai US$465 ribu).

Indodax tidak berkomentar atas potensi kerugian dari insiden keamanan pada Rabu pagi. Perusahaan hanya menyampaikan bahwa investigasi masih dilakukan untuk mencari tahu celah keamanan yang bisa diekspolitasi (Indodax tidak menyebut sistemnya mengalami peretasan). 

(del)

No more pages