Julie Johnsson dan Olivia Raimonde - Bloomberg News

Bloomberg, Boeing Co berisiko kehilangan peringkat kredit berperingkat investasi atau investment-grade karena pembuat pesawat tersebut sedang menghadapi kemungkinan terjadinya pemogokan berkepanjangan oleh para pekerja yang akan semakin mengganggu produksi dan arus kas.

Skor kredit utang tanpa jaminan Boeing telah berada pada Baa3 menurut Moody's Ratings sejak April. Moody's mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (13/09/2024) bahwa mereka sedang meninjau untuk kemungkinan penurunan peringkat, dan bahwa mereka "akan menilai durasi pemogokan dan dampaknya pada arus kas serta potensi penggalangan modal ekuitas yang mungkin dilakukan Boeing untuk meningkatkan likuiditasnya."

Boeing telah berjuang untuk mempertahankan peringkat investment-grade, sebuah misi yang sekarang telah diperumit oleh pemogokan yang diumumkan oleh para pekerja semalam. Perusahaan ini memiliki lebih dari US$45 miliar utang bersih dan telah mengalami kekurangan uang setelah dipaksa mengurangi produksi setelah kecelakaan yang hampir berakhir dengan bencana pada bulan Januari.

Turun ke wilayah junk akan meningkatkan biaya pinjaman Boeing pada saat perusahaan sedang berjuang untuk mengubah operasi komersial dan pertahanannya. Boeing juga telah mengalami kerugian pada beberapa kontrak pertahanan, dan bisnis luar angkasanya telah dirundung oleh penundaan dan kelebihan biaya. Perusahaan ini memiliki utang US$4 miliar yang jatuh tempo pada 2025 dan juga US$8 miliar yang jatuh tempo pada 2026, menurut Moody's.