Logo Bloomberg Technoz

Imbasnya, gerai ritel entitas Grup Lippo tersebut mengalami penurunan laba operasi menjadi Rp 197,4 miliar dari sebelumnya Rp 230,81 miliar. Laba bersih LPPF semakin tertekan kenaikan beban keuangan 43,99% secara tahunan menjadi Rp 69,2 miliar.

Imbas Upah Minimum

Secara gross, penjualan LPPF naik 14,2% secara tahunan menjadi Rp 2,7 triliun. Sedang pertumbuhan penjualan pada gerai yang sama (SSSG) mencapai 10,4%.

Namun, margin kotor sedikit tertekan menjadi 35,4% di kuartal I-2023 dari sebelumnya 35,5% di kuartal I-2022. EBITDA juga turun 6,8% secara tahunan menjadi Rp 234 miliar.

Manajemen LPPF dalam keterangan resminya menjelaskan, penurunan itu mencerminkan normalisasi harga sewa ritel dan kenaikan upah minimum.

Sepanjang kuartal satu tahun ini, LPPF membuka tujuh gerai baru di sejumlah lokasi, yakni Cikarang, Sleman, Balikpapan, Bali, dan dua gerai di Semarang. Sesuai rencana, LPPF akan membuka 12-15 gerai baru di tahun 2023.

"Gerai-gerai baru ini juga akan mendukung pencapaian Lebaran 2023 dalam portofolio gerai yang
semakin berkembang, yang terdiri dari 155 gerai hingga hari ini," terang Terry O'Connor, Wakil Presiden Direktur dan CEO dalam keterangan resmi.

(dhf/evs)

No more pages