Logo Bloomberg Technoz

Meluncur Oktober, 23 Anggota Bursa Siap Ikut Short Selling

Sultan Ibnu Affan
13 September 2024 21:00

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (24/6/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, sebanyak 23 Anggota Bursa (AB) telah menyatakan minat untuk turut berpartisipasi sebagai penyedia jasa mekanisme perdagangan short selling.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, seluruh AB tersebut juga telah melakukan pertemuan, yang membahas sistem pada transaksi short selling. Hal ini sekaligus memastikan mekanisme tersebut akan mulai berlaku pada Oktober mendatang.

"Sudah ada 23 Anggota Bursa [AB] yang menyatakan minat untuk menjadi AB short shell. Bursa sudah melakukan FGD [Focus Group Discussion], dan kita sudah membahas beberapa hal kira-kira nanti pengaturannya seperti apa," ujar Jeffrey di Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Pembahasan sistem tersebut, kata dia, meliputi pengaturan teknis tentang saham-saham yang yang dapat diperdagangkan secara short shell, pengaturan kriteria AB, hingga pengaturan di tingkat investor.

Jeffrey mengatakan, BEI juga tak menutup kemungkinan bahwa jumlah saham yang akan diperdagangkan secara short selling tak akan sebanyak dari daftar yang sebelumnya telah diumumkan oleh otoritas bursa.