Sejumlah saham juga berhasil menjadi pendukung utama laju IHSG pada perdagangan Sesi II. Saham-saham teknologi, saham kesehatan, dan saham konsumen non primer mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing menguat 4,46%, 0,69%, dan 0,65%.
Melesat tingginya IHSG sampai dengan ATH merupakan efek secara langsung dari kenaikan sejumlah saham Big Caps.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (13/9/2024).
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 18,04 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) menyumbang 6,86 poin
- DCI Indonesia (DCII) menyumbang 6,31 poin
- Siantar Top (STTP) menyumbang 2,81 poin
- MNC Land (KPIG) menyumbang 2,66 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menyumbang 2,28 poin
- Astra International (ASII) menyumbang 2,2 poin
- Medikaloka Hermina (HEAL) menyumbang 1,42 poin
- MNC Digital Entertainment (MSIN) menyumbang 1,31 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 0,94 poin
Adapun saham teknologi lain juga jadi pendorong penguatan IHSG, yaitu PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang menguat 20,2%, dan saham PT IndoInternet Tbk (EDGE) yang mencatatkan kenaikan 7,66% point-to-point.
Disusul oleh penguatan saham-saham konsumen primer, saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) melesat 34,5%, saham PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) juga menguat dengan kenaikan 4,55%, dan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) melesat 3,77%.
(fad)