Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Keputusan itu seiring dengan strategi ADRO untuk memisahkan (Spin-Off) pilar bisnis pertambangan dengan pilar bisnis Adaro Minerals dan Adaro Green.

Dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, ADRO bakal menjual sebanyak-banyak seluruh kepemilikan atau 99,9999% saham di AAI, dengan nilai total mencapai US$2,45 miliar (Rp37,80 triliun).

Untuk melancarkan rencana tersebut, ADRO akan meminta persetujuan investor dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Oktober 2024 mendatang, dengan melalui Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS) berdasarkan POJK 76/2017.

Pembeli saham AAI usai dilepas ADRO adalah para pemegang saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang terdaftar dan tercatat dalam deretan pemegang saham ADRO pada tanggal tertentu yang akan diumumkan pada Prospektus PUPS.

Yang jadi perhatian dari rencana itu adalah, divestasi juga diikuti dengan pembagian dividen untuk pemegang saham ADRO di pasar modal Indonesia.