Logo Bloomberg Technoz

Sinyal Terbaru BI Rate Dari Lelang SRBI: Tahan atau Turun?

Ruisa Khoiriyah
13 September 2024 16:01

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia telah menggelar lelang rutin Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) hari Jumat ini dan mendapatkan sambutan cukup besar dari pelaku pasar, terlihat dari kenaikan permintaan yang masuk.

Di tengah sentimen pasar yang cenderung positif terhadap aset-aset emerging market seperti Indonesia, bank sentral juga kembali memangkas tingkat bunga diskonto SRBI dalam lelang hari ini, bahkan hingga ke level di bawah 7%, pertama kali dalam lima bulan terakhir. 

Tingkat bunga diskonto untuk SRBI-6M dimenangkan di 6,99%, pertama kalinya rate tenor itu turun di bawah 7% sejak April lalu. Bukan hanya tenor 6 bulan yang turun, tenor lain yakni 9 bulan dan 12 bulan juga terpangkas. SRBI-9M di 7,08% dari 7,11% pada lelang sebelumnya. Sedang tenor yang kerap jadi acuan, SRBI-12M, turun ke 7,11% dari 7,15% pada lelang sebelumnya. 

Penurunan bunga SRBI itu memicu spekulasi di pasar, bahwa BI mungkin akan mendahului Federal Reserve (The Fed) dalam memangkas bunga acuan pada hari Rabu pekan depan.

Dalam risalah lelang yang dipublikasikan siang ini, tercatat bahwa permintaan masuk atau incoming bids di lelang SRBI mencapai Rp33,85 triliun. Angka itu meningkat 87,4% dibanding lelang pekan sebelumnya.