Logo Bloomberg Technoz

Indodax Diduga Diretas, Kerugian Disinyalir Lebih dari Rp341 M

Redaksi
13 September 2024 15:27

Grup hacker saat melakukan peretasan. (Dok: Bloomberg)
Grup hacker saat melakukan peretasan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kerugian akibat transaksi mencurigkan di platform perdagangan Indodax berpeluang lebih dari US$22 juta (sekitar Rp 341 miliar—dengan kurs Rp15.500/US$). 

Sebuah akun media sosial LookonChain mempublikasikan hasil analisis terhadap transaksi mencurigakan di Indodax dengan kerugian mencapai US$22 juta.

LookonChain merupakan tool analisis blockchain yang mengambil data dari DEX dan membuat daftar data berharga. LookonChain  mendeteksi dugaan peretasan pada pukul 3 pagi, hari Rabu (11/9/2024).

Rabu pagi memang terindikasi waktu terjadinya kejahatan peretasan di platform kripto asal Indonesia itu, dimana koin yang terdampak diantaranya; 6,14 juta USDT, 1.047 ETH (senilai US$2,48 juta), 25 BTC (senilai US$1,4juta), 2,2 juta MATIC (senilai US$849 ribu), 1,4 juta ARB (senilai US$749 ribu), 2 juta ENA (senilai US$465 ribu).

LookonChain menambahkan hacker kemudian menyamarkan pergerakan peretasan dengan mengkonversi sebagian besar aset yang berhasil mereka dapatkan, dengan rincian sebagai berikut; 5.584 ETH (senilai US$13 juta), 16,7 juta TRX (senilai US$2,56 juta), 6,8 juta POL (senilai US$2,55 juta), dan 25 BTC (senilai US$1,41 juta).