Pada periode Januari hingga Maret ini, ekuitas ASGR tercatat Rp1,71 triliun, sedikit lebih tinggi dari hasil periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,69 triliun. Liabilitas mencapai Rp823,07 miliar, turun 16% dari posisi sebelumnya. Sementara total aset mencapai Rp2,54 triliun, mengalami penurunan 5%.
Sepanjang tahun lalu Astra Graphia menghasilkan laba bersih Rp97 miliar atau mengalami peningkatan 11,1% dibanding periode 2021. Atas laba tersebut, perseroan sepakat pembagian dividen sekitar 40% dari laba bersih atau sekitar Rp29/saham kepada investor. Dividen interim Rp8/lembar telah dibagikan Oktober 2022 hingga tersisa dividen Rp21/saham yang akan dibagi paling lambat 5 Mei mendatang.
Pada perdagangan hari ini saham ASGR ditutup pada level Rp930/saham, menguat 5 poin (0,54%) dibandingkan posisi sehari sebelumnya, Rp925. Saham ASGR bergerak pada rentang Rp910 hingga Rp930.
(wep)