
Bloomberg Technoz, Jakarta - Maskapai penerbangan Lion Air kembali membuka rute penerbangan Shenzen, China menuju Denpasar, Bali pada Minggu (22/1/2023). Penerbangan tersebut dilakukan pasca pemerintah negara tirai bambu tersebut resmi melonggarkan kebijakan pengetatan wilayah pada awal tahun ini.
Dalam penerbangan perdana tersebut, Lion Air mengoperasikan armada dengan nomor penerbangan JT-2649 yang tiba di bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung membawa tursi dewasa sebanyak 193, anak-anak 17, serta 2 balita.
Kedatangan para turis China tersebut pun mendapat sambutan dari Gubernur Bali I Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha dan sejumlah perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Rakyat China di Denpasar.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan tidak ada perbedaan waktu antara Shenzhen dan Bali dengan durasi tempuh jarak jauh (long haul) 4 jam 55 menit.
"Perkembangan positif pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta industri penerbangan terus menunjukkan tren lebih baik," ujar Danang melalui keterangan resmi dikutip Senin (23/1/2023).