Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim memang serius untuk mencari keberadaan eks kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harun Masiku. Dia adalah tersangka dan buron kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024.
Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, kasus tersebut memang sempat meredup usai peningkatan kasus dari penyelidikan ke penyidikan. Sebagai upaya memompa, KPK kemudian menunjuk penyidik Rossa Purbo Bekti menjadi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) kasus Harun Masiku.
Menurut dia, KPK terus melakukan pengejaran dan sejumlah langkah hukum terhadap kasus tersebut, meski tak melulu diberitakan media massa. Bahkan, dia mengklaim selalu meminta update pelacakan Harun Masiku ke Rossa.
“Hampir tiap minggu saya telpon dia [Rossa]. ‘Mas bagaimana mas perkembangannya mas?’” ungkap Nawawi, Jumat (13/9/2024)
Dia mengklaim, pengusutan terus berjalan meski saat ini KPK dan Rossa pun mendapat perlawanan dan serangan dari PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan beberapa kader lainnya melakukan gugatan kepada penyidik KPK, mulai dari sisi etik, pidana, perdata, hingga HAM.
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga berulang kali melontarkan pidato yang menyasar sosok Rossa. Dia, sebagai presiden yang meresmikan pembentukan KPK, pun bolak balik menuduh lembaga antirasuah tersebut telah menyimpang dari tujuannya.
Soal update terkini, kata Nawawi, penyidik KPK baru saja menemukan sebuah kendaraan yang diduga milik Harun Masiku. Mobil tersebut berada pada posisi parkir di sebuah tempat yang diduga telah bertahun-tahun.
“Harun Masiku kami tidak pernah berhenti, terus mencari. Apa yang kita temukan yang di apa tadi, kemarin dapat mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja mungkin yang didapat," ujar dia.
(fik/frg)