Logo Bloomberg Technoz

Kalender Ekonomi: 'All Eyes On' FOMC The Fed, Pekan Bunga Acuan

Ruisa Khoiriyah
16 September 2024 08:20

Jerome Powell, Ketua Bank Sentral AS (Sumber: Bloomberg)
Jerome Powell, Ketua Bank Sentral AS (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini akan menjadi minggu terpenting yang mungkin telah ditunggu-tunggu oleh para pelaku pasar dalam beberapa tahun terakhir.

Pada pekan ini, bank sentral paling berpengaruh di dunia, Federal Reserve (The Fed), dijadwalkan menggelar pertemuan komite terbuka (Federal Open Meeting Committee) pada 17-18 September yang diyakini akan menjadi FOMC bersejarah.

Untuk pertama kalinya sejak 2020 silam, The Fed diprediksi akan memulai penurunan bunga acuan pekan ini.

Bank sentral yang dipimpin oleh Jerome Powell itu telah menggelar serial kenaikan suku bunga selama Maret 2022 hingga Juli 2023, yang menjadi periode kenaikan suku bunga The Fed paling agresif dalam empat dekade terakhir menyusul lonjakan inflasi di negeri itu pasca pandemi dan pecah perang Ukraina-Rusia.

Sampai saat ini, pasar terbelah dua dalam memprediksi besar penurunan bunga The Fed pada Kamis dini hari waktu Indonesia itu. Semula pelaku pasar meyakini The Fed akan memangkas 25 bps sebagai langkah pertama pivot. Namun, berbagai data ekonomi terbaru membawa pelaku pasar menaikkan pertaruhan bahwa The Fed akan memangkas 50 bps pekan ini, dengan probabilitas mencapai 52%.

Pekan ini, ada banyak bank sentral yang dijadwalkan mengumumkan kebijakan suku bunga terbaru (Dok. Bloomberg)