Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) per 18 April, harga rerata pangan secara nasional memang mengalami kenaikan. Harga cabai merah di pasar tradisional berada di Rp 50.250/kg, atau naik 2,24% dibandingkan bulan sebelumnya.
Kemudian harga gula pasir lokal pada 18 April ada di Rp 14.550/kg dan harga itu diibandingkan sebulan lalu naik 0,69%.
Lalu harga minyak goreng kemasan bermerek 1 pada 18 April ada di Rp 21.750/kg naik tipis 0,23% dalam sebulan terakhir. Sedangkan harga daging ayam ras per 18 April adalah Rp 35.150/kg. Dalam sebulan, harga naik 1,29%.
Sementara harga telur ayam ras pada 18 April adalah Rp 29.900/kg naik tipis 0,17% selama sebulan terakhir.
Beras medium I bahan pokok yang paling banyak dikonsumsi rakyat Indonesia, harganya Rp 13.350/kg pada 18 April. Selama sebulan harganya naik tipis 0,38%. Kemudian harga daging sapi kualitas 1 pada 18 April adalah Rp 142.350/kg yakni naik 2,71% dalam sebulan.
Sementara hitungan hari menjelang Lebaran, kenaikan harga pangan cukup signifikan. Seperti daging ayam. Sejumlah pedagang sudah menjajakan daging ayam dengan harga Rp40-45 ribu per ekor. Harga ini naik hingga Rp 10.000 atau 33% dibandingkan pada awal bulan puasa atau Ramadan. Saat itu daging satu ekor ayam dijual Rp 30-35 ribu per ekor.
Fitri (48) pedagang daging ayam di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan mengatakan, kenaikan harga sudah terjadi sejak dua pekan lalu. Menurut dia, ada potensi terjadi peningkatan harga daging ayam mendekati Lebaran nanti.
"Bisa sampai Rp 50 ribu (per ekor) nanti. H-2 Lebaran," kata dia saat ditemui di kawasan Pasar Ciputat, Selasa (18/4/2023).
Selain itu, sejumlah penjual daging sapi juga telah terpantau menjual dagingnya hingga Rp 150 ribu. Harga itu meningkat sebesar 15,3% atau naik Rp 20 ribu dibandingkan pada bulan sebelumnya.
(ibn/ezr)