Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya, Plt Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Putu Juli Ardika juga sempat menyampaikan bahwa Kemenperin tengah mempertimbangkan penambahan kuota molis  setelah kuota untuk 2024 terserap habis sebelum akhir tahun.

Putu bahkan menegaskan Kemenperin juga turut mempelajari kemungkinan penambahan kuota subsidi. Jika disetujui, penambahan kuota akan diumumkan secara resmi dan dapat dilihat melalui laman Sisapira (Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua).

"Secara internal kami sedang mempertimbangkan untuk melakukan penambahan kuota dan apabila disetujui adanya tambahan kuota tersebut, maka dapat [langsung] dilihat melalui landing page Sisapira," tegasnya.

Sekadar catatan, kuota subsidi motor listrik untuk 2024 telah terserap. Berdasarkan data Sisapira, sisa alokasi anggaran telah mencapai 0 alias ludes terpakai sepenuhnya.

Sepanjang Januari hingga September 2024, subsidi motor listrik telah tersalurkan untuk 30.607 unit kendaraan yang diberikan oleh pemerintah melalui produsen atau dealer.

Proses tersebut sekaligus dalam status menunggu penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Tanda Nomor Kendaraan (TNKB).

Di lain sisi, pendaftar yang masih berstatus verifikasi untuk pencocokan data transaksi penjualan baik data konsumen, STNK dan TNKB sebanyak 8.948 data yang sudah terverifikasi.

Adapun, jumlah sepeda motor yang sudah diterima oleh masyarakat ada sebanyak 60.857 unit pada tahun ini. Dengan demikian, secara keseluruhan total unit motor listrik yang telah tersalurkan kepada masyarakat sejak 2023 adalah 72.389 unit.

(prc/wdh)

No more pages