Ia menambahkan bahwa sampai saat BI juga sudah melakukan perjanjian kerja sama untuk menerapkan LCS ke sejumlah negara ini China, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Jepang. Dan selanjutnya akan melebarkan sayap ke Korea.
" LCT adalah penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan akan mengurangi penggunaan dolar dan meningkatkan diversifikasi mata uang. Bulan Mei ini nanti akan tandatangan [Perjanjian LCT] dengan Korea," tuturnya.
Dengan ini harapannya adalah semua transaksi perdagangan akan mengurangi ketergantungan pada hard currency. Framework atau kerangka kebijakan LCS ini tidak terbatas pada transaksi perdagangan dan investasi saja. Tetapi juga mencakup transaksi yang terkait dengan pasar keuangan hingga yang terkait dengan cross border payments.
Sebagai informasi, 11 Anggota Negara Asia Tenggara sepakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap dollar Amerika Serikat. Rencana ini muncul pada pertemuan Menteri Keuangan dengan Gubernur bank sentral ASEAN beberapa waktu yang lalu.
Adapun, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan bahwa sampai dengan Februari 2023, data LCT dari 3 negara yakni Thailand Malaysia dan Jepang, transaksinya mencapai US$957 juta.
(krz/evs)