Logo Bloomberg Technoz

Laba Bersih PT Timah Drop 20% Sepanjang 2022

Yunia Rusmalina
18 April 2023 17:40

Lempengan komoditas timah hasil penambangan. (Dok Bloomberg)
Lempengan komoditas timah hasil penambangan. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laba bersih PT Timah Tbk (TINS) sepanjang tahun buku 2022 turun 20%  menjadi Rp1,04 triliun. Lesunya pendapatan menyebabkan kinerja keuangan dari sisi laba bersih tak tumbuh seperti periode lalu.

Pendapatan usaha tercatat Rp12,5 triliun, atau turun 14,39%  dari periode sebelumnya. Produksi bijih timah TINS sepanjang tahun 2022 tercatat 20.079 ton, sementara raihan logam timah 19.825 metrik ton. Volume penjualan logam perseroan per Desember 2022 tercatat 20.805 metrik ton.

Beban pokok pendapatan yang turun 10% menjadi Rp9,9 triliun tidak mampu membuat laba kotor BUMN bidang pertambangan timah ini tumbuh. Laba kotor tercatat Rp2,52 triliun, atau mengalami penurunan 26.54% dibanding posisi sebelumnya.

Saldo ekuitas perseroan Rp7,04 triliun, atau naik 12% dibandingkan posisi sebelumnya. Nilai aset TINS berada pada level Rp13,07 triliun, turun 11% dari tahun sebelumnya. Berkurangnya disebabkan oleh turunnya nilai piutang usaha, kas dan setara kas, perseroan dan panjak dibayar dimuka, pada pos aset lancar. Pada aset tidak lancar justru mengalami kenaikan 2,3%. Sementara posisi liabilitas Rp6,03 triliun, turun 28% akibat berkurangnya pinjaman jangka pendek.

“Perseroan berhasil menurunkan interest bearing debt berupa pinjaman bank, liabilitas supplier financing dan utang obligasi sebesar 41% menjadi Rp3 triliun dari posisi akhir tahun 2021 sebesar Rp5,11 triliun” jelas Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS Fina Eliani dalam keterangan persnya, dikutip Selasa (18/4/2023).