Kementerian Penyatuan Kembali Korea Selatan belum menjawab permintaan komentar atas isu ini.
Kunjungan ini dilakukan setelah Kim bertekad mempercepat produksi senjata nuklir. Ini juga mengindikasikan bahwa Pyongyang memandang tidak ada alasan untuk menyembunyikan program pengayaan uranium yang sempat dibantah keras ketika Presiden George W. Bush pertama kali melontarkan tudingan pada 2002.
Insitus Analisis Pertahanan Korea Selatan memperkirakan bahwa Korea Utara memiliki sekitar 80-90 hulu ledak dan Kim Jong Un berniat memiliki 100-300 hulu ledak dalam jangka panjang.
Para pejabat Korea Selatan mengatakan Korea Utara bisa mempertimbangkan uji coba nuklir menjelang pilpres AS pada November untuk meningkatkan citra negara itu.
Korea Utara terkhir kali melakukan uji coba satu alat nuklir pada September 2017 dan ini merupakan bom atem paling kuat dengan perkiraan 120-25- kiloton.
KCNA jgua mengatakan bahwa Kim memimpin uji coba peluncur banya roket dan berkunjung ke unit operasi khusus Tentara Rakyat Korea Utara pada minggu ini. Kim meminta tentara itu untuk "meningkatkan latihan untuk menghadapi perang."
(bbn)
