Logo Bloomberg Technoz

Diduga Kena Hack Rp228 M, CFX Kritisi Keamanan Sistem Indodax

Sultan Ibnu Affan
13 September 2024 09:30

Ilustrasi keamanan data pada ekosistem perdagangan kripto. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi keamanan data pada ekosistem perdagangan kripto. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Bursa Komoditi Nusantara atau Commodity Future Exchange (CFX) Subani menyatakan insiden yang dialami Indodax telah memicu kekhawatiran atas jaminan keamanan siber dari para pengguna.

Indodax sejak Rabu (11/9/2024) pagi disinyalir mengalami insiden keamanan siber atas sistem mereka dan terdapat transaksi mencurigakan senilai US$14 juta (sekitar Rp217 miliar) untuk kemudian menukar token ke Ether, dilaporkan pertama oleh Cyvers, perusahaan keamanan Web3.

“Insiden ini mengingatkan kita semua bahwa kewaspadaan yang dalam mengelola risiko keamanan siber sangatlah penting,” papar dia.

Menurut CFX penting untuk selalu taat dalam penerapan standar keamanan ketat demi melindungi nasabah dan menjaga integritas ekosistem aset kripto.

Peran CFX dalam mewujudkan keamanan di industri aset digital yaitu melalui  proses akreditasi. Hal lain adalah pemantauan terhadap setiap platform yang menjadi anggota CFX.

Ilustrasi pemeliharaan sistem Indodax. (Dok: Perusahaan)