Logo Bloomberg Technoz

2 PLTU Baru di Suralaya Segera Beroperasi, Diklaim Rendah Emisi

Dovana Hasiana
13 September 2024 09:20

Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Bandung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan progres dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 yang berada di kawasan Suralaya, Cilegon, Banten, saat ini mencapai 99,14% dan dalam persiapan commissioning.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu menjelaskan PLTU Jawa 9 dan 10 masing-masing ditargetkan beroperasi pada Oktober 2024 dan April 2025.

“PLTU Jawa 9 dan 10 [dengan kapasitas] 2x1.000 megawatt [MW] merupakan Proyek Strategis Nasional [PSN] yang tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik [RUPTL] PT PLN [Persero] 2021—2030 dengan target commercial operation date [COD] pada 2024 dan 2025,” ujar Jisman kepada Bloomberg Technoz, dikutip Jumat (13/9/2024).

Jisman mengatakan proyek ini dikembangkan oleh PT Indo Raya Tenaga yang merupakan konsorsium antara PT Indonesia Power dan PT Barito Pacific. Adapun, power purchase agreement (PPA) sudah ditandatangani pada 20 Juni 2017.

Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Klaim Rendah Emisi