Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Buy Rp1,5 T Saat IHSG Rekor, Cek Daftarnya

Muhammad Julian Fadli
13 September 2024 08:36

Papan pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 12 September 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona hijau dengan keberhasilan pecah rekor tertinggi sepanjang masa (all time high/ath) dengan kenaikan 37,19 poin atau menguat 0,48% ke posisi 7.798,15.

Searah dengan tren bullish yang terjadi, investor asing gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp1,52 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Senada, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp1,04 triliun..

Adapun investor asing mencatatkan net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp223,4 miliar saat IHSG cetak rekor. Bersamaan dengan aksi beli, saham BBCA menguat 0,48%, ke posisi Rp10.475/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Kamis 12 September (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Kamis (12/9/2024):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp223,4 miliar
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp190,17 miliar
  3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp101,78 miliar
  4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp60,58 miliar
  5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp57,61 miliar
  6. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp50,29 miliar
  7. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp49,62 miliar
  8. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp38,63 miliar
  9. PT Astra International Tbk (ASII) Rp38,08 miliar
  10. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp36,48 miliar

Sedangkan, investor asing mencatatkan net sell yang masif pada saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) mencapai Rp35,38 miliar. Berseberangan jauh dengan aksi jual, saham NICE justru melejit 12,68% ke posisi Rp462/saham.

Penutupan Saham NICE pada Kamis 12 September (Bloomberg)