Bloomberg Technoz, Jakarta - Saat ada insiden keamanan atas sistem sehingga membuat situs resmi dan aplikasi perdagangan aset kripto padam, PT Indodax Nasional Indonesia, pengelola platform Indodax berkampanye ‘bagi-bagi giveaway’.

Pengamat teknologi sekaligus Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi mengatakan keputusan Indodax seolah ingin mengalihkan isu.

‼️GIVEAWAY Tetap Berjalan‼️

Update Terbaru Maintenance INDODAX

Selama masih proses menunggu Indodax selesai investigasi, giveaway ini tetap berjalan ya temen-temen. Ada giveaway sebesar total 3 JUTA RUPIAH tiap 1 jam untuk 3 orang pemenang!

Caranya masih sama seperti kemarin,…

— indodax (@indodax) September 12, 2024

Awal Mula Dugaan Serangan Indodax

Bermula dari unggahan di media sosial X oleh perusahaan keamanan Web3, Cyvers, pada hari Rabu (11/9/2024) sekitar pukul 5.10 pagi.

“Peringatan! Hey Indodax, sistem kami mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet kalian di berbagai jaringan. Alamat yang mencurigakan ini kini memegang sekitar 14,4 juta dolar AS dan menukar token ke Ether.”