Gordon Ebanks - Bloomberg News

Bloomberg, Penegak hukum Inggris menangkap seorang remaja terkait serangan siber atau peretasan (hack) pada sistem kereta bawah tanah London awal bulan ini.

Badan Kejahatan Nasional mengatakan remaja berusia 17 tahun itu sempat ditahan karena diduga melanggar UU Penyalahgunaan Komputer terkait dengan peretasan yang dilakukan pada  1 September terhadap Transport for London (TFL). Dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan Kamis (12/9/2024) Badan Kejahatan Nasional mengatakan tersangka ditangkap pada 5 September dan kemudian dibebaskan dengan uang jaminan.

TFL mengatakan Serangan siber ke badan transportasi yang mengendalikan jaringan sistem transportasi metro di Eropa ini berdampak pada data pengguna seperti alamat rumah dan alamat surat elektronik. Selain itu, ada potensi rekening bank 5.000 pengguna yang baru meminta pengembalian biaya untuk kartu transportasi TFL "Oyster".

TFL mengatakan akan menghubungi pengguna yang data pribadinya diyakini telah bocor akibat serangan siber ini.