Kubu Kamala Harris mengusulkan debat kedua dengan Trump setelah debat pada Selasa (10/9/2024) itu berakhir.
Jajak pandapat cepat CNN memperlihatkan bahwa penonton stasiun televisi itu menganggap Harris tampil lebih baik dari Trump, dan probabilitas wakil presiden ini memenangkan pilpres meningkat setelah debat selesai.
Kamala Harris mengeluarkan pernyataan setelah unggahan Trump itu bahwa kedua capres "berutang pada pemilih untuk kembali berdebat."
"Pilpres dan taruhannya saat ini sangat penting," kata Harris dalam kampanye di Charlotte, North Caroline, Kamis (12/9/2024). Namun, belum bisa dipastikan apakah Harris secara langsung menanggapi unggahan Trump yang menolak debat selanjutnya.
Joe Biden mundur dari pencalonan di pilpres setelah tampil buruk dalam debat pertama dengan Trump. Harris menggantikan posisi Biden ini sebagai capres dari Partai Demokrat.
Trump dan kubunya mengkritik keras modrator ABC News yang menyelenggarakan debat kedua karena mereka dianggap bias untuk kepentingan Harris.
Kedua moderator itu secara langsung melakukan cek fakta atas klaim Trump bahwa imigran mengkonsumsi binatang peliharaan di Ohio dan sejumlah negara bagian mengizinkan bayi dibunuh setelah lahir.
Trump mengatakan bahwa dia tidak tertarik untuk kembali berdebat dengan Harris, namun mengusulkan ide debat yang diselenggarakan oleh Fox News atau NBC News. Kubu Harris sendiri sudah menolak untuk berpartisipasi dalam forum yang diadakan oleh Fox News, media berhaluan konservatif yang disukai oleh Trump.
Sementara itu, calon wakil presiden kedua partai, Senator JD Vance dari Ohio dan Gubernur Minnesota Tim Walz, dijadwalkan untuk melakukan debat pada 1 Oktober dengan penyelenggara CBS News.
(bbn)