Sebuah proposal pengungkapan disetujui pada bulan Maret, memaksa pialang ritel untuk merilis data serupa dengan bursa, perusahaan grosir, dan sistem perdagangan alternatif.

Namun, langkah yang paling kontroversial tidak ada dalam agenda hari Rabu. Proposal tersebut akan mengharuskan perusahaan pembuat pasar dan bursa saham utama untuk terlibat dalam lelang guna mendapatkan hak memproses pesanan ekuitas dalam hitungan milidetik.

Proposal ini mendapat kritik dari perusahaan pembuat pasar seperti Virtu Financial Inc dan Citadel Securities — grosir yang menerima sejumlah besar pesanan perdagangan dari broker.

(bbn)