Futures indeks saham dan imbal hasil Treasury sedikit berubah setelah rilis angka tersebut karena investor tetap bertaruh pada pemotongan suku bunga sebesar seperempat poin dari bank sentrak AS atau Federal Reserve (The Fed) pada pertemuan minggu depan.
Data inflasi grosir ini mengikuti indeks harga konsumen yang lebih banyak diperhatikan, yang menunjukkan inflasi dasar meningkat pada Agustus karena biaya tempat tinggal yang lebih tinggi.
Meski demikian, dengan risiko ekonomi dari tekanan biaya yang berkurang dalam beberapa bulan terakhir, para pembuat kebijakan The Fed diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga minggu depan di tengah kekhawatiran tentang keberlanjutan pasar tenaga kerja.
Laporan IHP menunjukkan bahwa biaya jasa meningkat 0,4%, dengan kenaikan biaya penyewaan kamar tamu disebut sebagai “faktor utama” oleh BLS. Harga barang tidak berubah bulan lalu, dibatasi oleh penurunan tajam dalam biaya energi.
Jika tidak memasukkan makanan, energi, dan perdagangan — ukuran yang lebih stabil yang disukai oleh banyak ekonom — harga naik 0,3% untuk bulan kedua. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ukuran ini naik 3,3%.
Ekonom juga menganalisis data IHP untuk kategori yang mempengaruhi ukuran inflasi yang disukai oleh The Fed — indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE). Kategori-kategori tersebut umumnya terkendali. Indeks harga PCE untuk Agustus akan dirilis akhir bulan ini.
Di antara kategori tersebut, biaya manajemen portofolio, perawatan dokter, dan perawatan inap di rumah sakit tidak berubah, sementara tarif penerbangan turun 0,8% karena maskapai menyesuaikan dengan pengeluaran perjalanan discretionary yang menurun.
Biaya barang olahan untuk permintaan menengah, yang mencerminkan harga di awal jalur produksi, turun 0,1%.
(bbn)
