"Terima kasih untuk layanan transportasinya. Kendaraan sudah siap tepat waktu dan layanan transportasi yang sempat macet kini sudah kembali normal. Penginapan juga tidak ada masalah," ungkap Idham.
Perwakilan CdM Banten, Toni Iswara, pun sama. Ia memberikan apresiasi untuk pelayanan yang disediakan oleh tuan rumah. "Kami beri jempol untuk Aceh," kata Toni sambil tersenyum.
Meski sebagian besar kontingen mengapresiasi layanan yang diberikan, tuan rumah Aceh tak lupuyt menerima beberapa masukan yang masih perlu ditingkatkan. Beberapa kontingen menyampaikan keluhan kecil yang diharapkan bisa segera diperbaiki oleh panitia.
Menanggapai masukan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh sekaligus Ketua Harian PB PON wilayah Aceh, Azwardi AP, menegaskan bahwa semua masukan yang diberikan oleh kontingen akan ditindaklanjuti dengan cepat.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik yang kami bisa. Setiap keluhan yang disampaikan akan segera kami identifikasi dan perbaiki agar para atlet dan ofisial bisa merasa nyaman selama berada di Aceh," jelasnya.
Azwardi juga menambahkan pihak PB.PON Aceh terus melakukan evaluasi dan perbaikan demi menjaga kualitas pelayanan selama penyelenggaraan PON XXI berlangsung. Panitia bertekad memastikan setiap kontingen merasakan kenyamanan dan dukungan maksimal agar mereka bisa fokus sepenuhnya pada pertandingan.
Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 ajang prestasi olahraga nasional. Ribuan atlet dari seluruh provinsi berkompetisi dalam berbagai cabang olahraga, sementara dukungan logistik dan pelayanan yang baik menjadi kunci sukses acara ini.
Panitia berharap apresiasi yang diterima ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk terus menjaga standar layanan hingga akhir penyelenggaraan PON. "Kami terus berupaya meningkatkan layanan, karena kami ingin memberikan yang terbaik bagi para atlet dan seluruh ofisial," tutup Azwardi.
(tim)
