Logo Bloomberg Technoz

BI Yakin Central Counterparty Bikin Rupiah Makin Stabil

Azura Yumna Ramadani Purnama
12 September 2024 19:40

Logo Bank Indonesia.
Logo Bank Indonesia.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) meyakini pembentukan lembaga pengelola pasar uang dan pasar valas (puva) Central Counterparty (CCP) dapat membuat pergerakan nilai tukar rupiah semakin stabil pada waktu mendatang.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, salah satu aspek yang dikembangkan dalam pembentukan CCP adalah sentralisasi perdagangan instrumen Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) yang sebelumnya terdesentralisasi secara Over-The-Counter (OTC).

Atas kebijakan tersebut, menurutnya transaksi DNDF akan menjadi lebih efisien dengan risiko kredit dan volatilitas yang menurun. Sehingga, dapat meningkatkan likuiditas dan kedalaman pasar valas.

“Kami akan kembangkan untuk repo [repurchase agreement] sama DNDF. DNDF untuk kami jalankan dulu supaya membantu menstabilkan nilai tukar rupiah,” tutur Perry dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (12/9/2024).

Dengan demikian, Perry menegaskan bahwa CCP akan meningkatkan pengembangan pasar uang dan pasar valas karena volume transaksi di pasar repo akan lebih tinggi, risiko kredit yang rendah, dan membuat pembentukan harga atau suku bunga menjadi lebih tinggi.