Logo Bloomberg Technoz

"Wabah ini terjadi bersamaan dengan peningkatan kasus virus West Nile, sehingga pejabat kesehatan bekerja keras untuk mengingatkan masyarakat tentang risiko serius yang terkait dengan gigitan nyamuk," jelas Dicky. 

Penularan dan Siklus Hidup Virus

Virus EEE ditularkan melalui siklus alami antara nyamuk Culiseta melanura—yang hidup di rawa-rawa hutan kayu keras air tawar di wilayah timur AS—dan burung yang tinggal di rawa-rawa tersebut. Nyamuk Culiseta melanura hampir eksklusif menggigit burung dan biasanya tidak menggigit manusia atau kuda.

 Namun, nyamuk umum lainnya seperti Aedes, Coquillettidia, dan Culex dapat berfungsi sebagai "nyamuk jembatan" (bridging mosquitoes).

 "Nyamuk-nyamuk ini dapat menggigit burung yang terinfeksi, menjadi terinfeksi sendiri, dan kemudian menularkan virus EEE ke manusia atau kuda. Penularan virus EEE melalui donasi organ telah dilaporkan secara jarang, dan secara teoritis juga dapat ditularkan melalui transfusi darah,"ungkap Dicky.

Mengapa EEE Muncul Sekarang? 

Biasanya, sekitar 10 kasus manusia dilaporkan setiap tahun di wilayah endemik di AS, meskipun kemungkinan ada lebih banyak kasus ringan yang tidak terlaporkan. Sebagian besar kasus manusia terjadi antara Juli hingga Oktober. Setiap beberapa tahun, terjadi wabah EEE yang lebih besar di area tertentu. Misalnya, pada tahun 2019, lebih dari 38 kasus dilaporkan, terutama dari Massachusetts dan Michigan.

Wabah siklis ini kemungkinan disebabkan oleh interaksi kompleks antara suhu, curah hujan, populasi nyamuk, kekebalan burung, dan pola migrasi burung. Perubahan iklim dan kondisi lingkungan dapat mempengaruhi faktor-faktor ini, meningkatkan risiko wabah.

(dec/spt)

No more pages