Logo Bloomberg Technoz

Mengenal Eastern Equine Encephalitis, Virus yang Marak di AS

Dinda Decembria
12 September 2024 18:00

Ilustrasi Virus (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Virus (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Eastern Equine Encephalitis (EEE), penyakit langka yang berasal dari gigitan nyamuk. Penyakit ini juga dikenal sebagai "triple E,". Berikut penjelasannya lebih lanjut.

Peneliti Global health security, Dr Dicky Budiman MScPH PhD menilai bahwa virus ini termasuk dalam genus Alphavirus dan keluarga Togaviridae. EEE disebutkan  dapat menyebabkan radang otak (ensefalitis) yang parah pada manusia dan kuda.

"Meskipun kasusnya jarang, EEE memiliki tingkat kematian yang tinggi pada kasus yang bergejala serius," kata Dicky melalui keterangannya. 

EEE pertama kali diidentifikasi pada kuda yang mati karena ensefalitis di sepanjang pantai Mid-Atlantik pada tahun 1933. Pada tahun 1938, penyakit ini dikenali menyebabkan infeksi pada manusia selama wabah yang melibatkan kuda dan manusia di Massachusetts tenggara. Sejak itu, EEE muncul hampir setiap tahun di Amerika Serikat, terutama di wilayah Atlantik, Great Lakes, dan Gulf Coast.

Pada tahun 2024, hingga 4 September, telah dilaporkan enam kasus manusia yang dikonfirmasi di lima negara bagian AS, termasuk satu kematian.