Logo Bloomberg Technoz

Berhitung Peluang Pengguntingan Bunga Acuan Sebelum Tutup Tahun

Ruisa Khoiriyah
18 April 2023 21:03

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan April 2023. (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan April 2023. (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal samar bahwa peluang penurunan bunga acuan BI7DRR mungkin terbuka sebelum tahun ini berakhir, menyusul inflasi yang melandai lebih cepat dan lebih rendah dari perkiraan bank sentral sejauh ini. 

Bank sentral optimistis melihat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan berada di bawah 4% mulai Agustus nanti, berarti sudah berada di kisaran target bank sentral. Adapun inflasi inti yang per Maret lalu sudah berada di 2,94% akan terjaga di kisaran 3% sampai tutup tahun. 

“Inflasi inti akan bergerak di 3% sampai akhir tahun, akan tetap terkendali rendah di sekitar itu di sisa tahun ini. Adapun inflasi IHK bisa lebih cepat turunnya. Memang saat ini belum akan 4%, tapi mulai sekarang sudah dekati 4%. Nanti akan turun dan kemungkinan, kami yakini mulai Agustus nanti [inflasi IHK] bisa di bawah 4%,” jelas Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia dalam konferensi pers usai menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini (18/4/2023).

Bunga acuan BI7DRR versus inflasi (Bloomberg)

Perry membeberkan, upaya menjangkar turun inflasi domestik yang ditempuh bank sentral sejak tahun lalu nyatanya berhasil membawa inflasi turun lebih cepat dan lebih rendah dari perkiraan bank sentral. 

Ada beberapa faktor, jelas Perry, yang membuat inflasi domestik lebih cepat jinak. Di antaranya, respon bank sentral yang tidak ragu-ragu sejak awal menyetir ekspektasi inflasi agar tidak terus terusan tinggi.