"Saya tidak mengatakan bahwa ini perlu dilakukan besok, tetapi kita bisa memikirkan tentang pembatasan tertentu terhadap pasokan ke pasar asing tidak hanya barang-barang yang saya sebutkan, tetapi juga beberapa barang lainnya," kata Putin.

MMC Norilsk Nickel PJSC Rusia, yang tidak tunduk pada sanksi AS atau Inggris, adalah produsen nikel olahan terbesar di dunia. VSMPO-Avisma PJSC adalah salah satu produsen titanium terbesar, yang digunakan dalam industri penerbangan.

Negara ini juga merupakan pengekspor utama bahan bakar dan teknologi nuklir dunia. Selain aset penambangan uranium di Rusia dan Kazakhstan, raksasa nuklir yang dikendalikan Kremlin, Rosatom Corp, mengendalikan hampir setengah kapasitas pengayaan global yang diperlukan untuk mengubah bijih menjadi energi.

Juru bicara MMC Norilsk Nickel dan Rosatom menolak berkomentar tentang pernyataan Putin. VSMPO-Avisma tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Rusia mengekspor sebagian besar output nikel, titanium, dan uraniumnya.

Nikel di London Metal Exchange melonjak menyusul pernyataan Putin, naik hingga 2,6%.

(bbn)