Logo Bloomberg Technoz

Rusia Usulkan Batasi Ekspor Nikel-Uranium di Tengah Sanksi Barat

News
12 September 2024 17:25

Vladimir Putin. (Dok: Bloomberg)
Vladimir Putin. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Rusia Vladimir Putin meminta pemerintah untuk mempertimbangkan apakah masuk akal untuk membatasi ekspor beberapa komoditas seperti nikel, titanium, dan uranium sebagai pembalasan atas sanksi negara-negara barat.

"Rusia adalah pemimpin dalam cadangan bahan baku strategis seperti uranium, titanium, nikel," kata Putin selama pertemuan dengan pemerintah, ditampilkan di TV. Karena sanksi barat membatasi ekspor beberapa komoditas Rusia seperti berlian, "mungkin kita juga harus memikirkan tentang pembatasan," katanya. Batasan semacam itu seharusnya tidak membahayakan Rusia, katanya.

AS dan Uni Eropa telah memberlakukan berbagai sanksi terhadap perekonomian Rusia, termasuk pada beberapa perusahaan logam dan pertambangan, sejak invasi skala penuh Moskow ke Ukraina pada 2022. Namun, banyak komoditas termasuk paladium tidak dikenakan pembatasan utama dan terus dikirim ke pasar negara-negara barat.

Sementara London Metal Exchange pada bulan April melarang pengiriman nikel dan aluminium baru dari Rusia menyusul sanksi yang diberlakukan oleh AS dan Inggris, Rusia menjual sebagian besar outputnya kepada pengguna akhir. AS tahun ini juga melarang impor uranium Rusia dan nikel, tembaga, dan aluminium yang baru diproduksi.