Logo Bloomberg Technoz

Detail Respons Regulator, Asosiasi, dan Pakar Soal Hack Indodax

Muhammad Fikri
13 September 2024 06:15

Ilustrasi industri kripto berbasis blockchain. (Bloomberg)
Ilustrasi industri kripto berbasis blockchain. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indodax menyatakan telah bekerja sama dengan beberapa pihak eksternal cyber security investigator dalam pendalaman dugaan peretasan, seperti disampaikan oleh Cyvers, perusahaan keamanan Web3.

Cyvers mencurigai adanya transaksi mencurigakan senilai US$14 juta (sekitar Rp217 miliar) untuk kemudian menukar token ke Ether. Bagaimana respon para stakeholder terkait adanya insiden keamanan yang terjadi di Indodax?

Petinggi Indodax

William Wutanto, co-founder Indodax pada Kamis (11/9/2024) pagi menyatakan adanya insiden keamanan sesaat Cyvers mengunggah dugaan tersebut di media sosial X. CEO Oscar Darmawan pada Rabu menyampaikan bahwa Indodax masih melalukan pemeliharaan dan menginvestigasi guna memastikan seluruhnya berjalan normal, berjalan aman. “Tapi kita bisa pastikan saldo member 100% aman.”

Oscar dalam pernyataan terbaru pada hari Kamis siang, menambahkan, “Indodax saat ini ingin memastikan kalau sistem dapat kembali online, dapat berjalan tanpa ada risiko keamanan.”

Asosiasi

Dalam pernyataan bersama, Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia dan Asosiasi Blockchain Indonesia, mendukung upaya Indodax memperkuat infrastruktur keamanan dan memberi edukasi kepada pengguna platform perdagangan kripto di Indonesia. Asosiasi meminta publik tetap menggunakan platform exchanger crypto resmi dan terdaftar oleh Bappebti. Bursa kripto legal akan menjamin keamanan karena juga diawasi oleh regulator.