Logo Bloomberg Technoz

Sebelum Retas Indodax, Lazarus Pernah Serang CoinsPaid

Redaksi
12 September 2024 15:01

Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop.	(Dok: Bloomberg)
Ilustrasi serangan siber oleh hacker dengan menyusup melalui laptop. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nama kelompok peretas atau hacker Lazarus ramai disebut-sebut di kelompok investor kripto. Kelompok ini dicurigai menjadi dalang atau pihak yang bertanggung jawab meretas akun kripto milik asal Indonesia, Indodax.

Sebelum meretas Indodax, Lazarus pernah diberitakan meretas penyedia pembayaran kripto tebesar dunia CoinsPaid, yang dilaporkan pada Juli lalu. Nilai dana yang terkait peretasan mencapai US$37 juta atau sekitar Rp555 miliar, seperti dikutip dari Bloomberg News.

CoinsPaid memfasilitasi pembayaran crypto untuk kasino online, pada 26 Juli mengatakan mencurigai Grup Lazarus. Peretasan itu terjadi setelah dugaan pencurian crypto senilai US$100 juta dari Atomic Wallet yang menurut Kepolisian Estonia yang sedang diselidiki pada bulan Juni.

Peretasan ini menambah nilai total kerugian dari kejahatan di industri ini yang mencapai US$3,8 miliar pada 2022, menurut Chainalysis Inc.

CoinsPaid yang berbasis di Tallinn mengatakan tidak ada dana nasabah yang terpengaruh oleh peretasan, sementara perusahaan mengalami penurunan pendapatan yang tidak ditentukan. Perusahaan memiliki 230 karyawan.