Logo Bloomberg Technoz

Indodax didirikan pada tahun 2014 oleh sosok tokoh industri kripto tanah air, Oscar Darmawan dan William Sutanto menggunakan nama Bitcoin Indonesia. Pada tahun 2018, Oscar dan William mengganti nama Bitcoin Indonesia menjadi Indodax atau Indonesia Digital Asset Exchange.

Pada tahun 2020, Indodax kembali melakukan penggantian nama menjadi Indonesia Bitcoin and Crypto Exchange dengan alasan untuk memperkenalkan startup tersebut bukan startup yang menyediakan platform sistem pembayaran. Melainkan untuk memberikan lebih banyak layanan dan dukungan terhadap pengguna.

Indodax merupakan salah satu startup teknologi finansial (fintech) yang bergerak dalam industri kripto dan blockchain seperti Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan lebih dari 200 aset kripto dari seluruh dunia serta menyajikan pergerakan harga selama 24 jam.

Dari sejumlah informasi yang dihimpun, Indodax memiliki lebih dari 5,6 juta anggota di Indonesia yang terdaftar pada platform tersebut. Indodax juga telah mendapatkan izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), merupakan lembaga pemerintah yang bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap startup ataupun penyedia layanan kripto.

Mengenai kredibilitas dari platform penyedia layanan jual-beli aset kripto, Indodax merupakan salah satu platform penyedia layanan jual-beli aset kripto pertama yang mendapatkan dua sertifikasi internasional pada tahun 2019. Pertama pada tahun 2013: ISO 27001, dan pada tahun 2015: ISO 9001. Pada tahun Juli 2021, Indodax kembali mendapatkan satu sertifikasi ISO, yaitu ISO 27017:2015.

Oscar Darmawan, yang merupakan CEO Indodax merupakan tokoh di industri kripto pernah meraih banyak penghargaan, diantaranya adalah pemenang dari Fortune Indonesia 40 under 40.

Nama Oscar pun masuk dalam daftar Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai orang Indonesia pertama yang terdaftar di Bitcoin Blockchain 10ef0e, 5b5a06, 0062f6, 39f9ec, f041c4, 5ff791, c20f6b, 1be885, 017202u.

Kronologi Transaksi Kripto Mencurigakan di Indodax, Dana Aman? (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

(fik/roy)

No more pages