Logo Bloomberg Technoz

Menteri Bahlil: Indonesia Bawa Pulang Rp68,35 T dari Jerman

Krizia Putri Kinanti
18 April 2023 15:30

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri pameran industri Hannover Messe 2023 di Jerman. (Dok Setkab.go.id)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri pameran industri Hannover Messe 2023 di Jerman. (Dok Setkab.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia bawa pulang investasi Rp68,35 triliun (asumsi kurs Rp14,859 per US$) untuk pembangunan ekosistem baterai listrik di Indonesia, usai Presiden Joko Widodo bertandang ke Hannover Messe 2023.

Hal ini disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia usai pertemuan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan dengan tiga pimpinan perusahaan Eropa, Minggu (16/4/2023) waktu setempat.

“Jadi, total investasi yang akan masuk dalam kunjungan bapak Presiden ini, khususnya untuk ekosistem baterai mobil [listrik] kurang lebih US$4,6 miliar yang sudah masuk ke kami di Kementerian Investasi,” ujar Bahlil.

Diketahui,  asal muasal investasi ini mayoritas adalah dari perusahaan Eropa BASF, berminat melakukan investasi di Indonesia senilai US$2,6 miliar atau setara Rp 38,6 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.859/US$) pada pembangunan ekosistem baterai mobil di Maluku Utara.

Tidak hanya itu, ia menjelaskan bahwa Volkswagen, melalui PowerCo, juga akan membangun ekosistem baterai mobil di Indonesia.  Volkswagen bekerjasama dengan sejumlah perusahaan, termasuk dari dalam negeri. Hal ini menegaskan kembali keinginan Indonesia untuk bekerja sama dengan seluruh perusahaan di dunia dalam bidang investasi.

“Ini sebagai bentuk investasi yang inklusif dan sekaligus untuk menganulir cara pikir orang bahwa seolah-olah pengelolaan tambang kita di Indonesia tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang ada pada standar internasional,” kata Bahlil.