Yosi Hammer, Head of AI, Cyvers menyatakan bahwa pola dan karakteristik dari Indodax sangat mirip dengan serangan Lazarus Group dari Korea Utara, dikabarkan BSCNNews, dikutip, Kamis (12/9/2024).
Hammer menmabahkan bahwa pihaknya masih melanjutkan pekerjaan dalam menentukan apakah proses pencucian uang dari serangan ini sesuai dengan yang dilakukan oleh kelompok yang bersekutu dengan Korea Utara, dilansir dari Bitcoin.comNews.
Grup Lazarus diduga jadi aktor di balik peretasan CoinsPaid
Sementara, hasil analisis PeckShield, terdapat 5.204 ETH yang disimpan di Ethereum, 6,8 juta POL yang disimpan di Polygon, dan 380 ETH yang disimpan di Optimism.
Keterangan terakhir Indodax menyatakan saldo para trader di sistemnya aman 100% baik dalam bentuk aset kripto atau rupiah. Perusahaan masih menginvestigasi atas sistem yang berjalan. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi INDODAX sementara tidak dapat diakses.
(fik/wep)