Logo Bloomberg Technoz

CEO Goldman: Masih Ada Peluang The Fed Potong Suku Bunga 50 bps

News
12 September 2024 08:50

David Solomon, CEO Goldman Sachs (Sumber: Bloomberg)
David Solomon, CEO Goldman Sachs (Sumber: Bloomberg)

Sridhar Natarajan - Bloomberg News

Bloomberg, CEO Goldman Sachs Group Inc, David Solomon, mengatakan masih ada kemungkinan bank setral AS atau Federal Reserve (The Fed) dapat melakukan pemotongan suku bunga yang lebih besar dari yang diperkirakan, karena munculnya tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja.

"Ada kemungkinan penurunan 50 basis poin berdasarkan pelunakan yang lebih besar di pasar tenaga kerja," kata Solomon dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Rabu (11/09/2024), mengacu pada potensi pemotongan 50 basis poin oleh bank sentral AS daripada langkah 25 basis poin yang lebih standar. "Saya pikir persentase kemungkinannya berada di kisaran 30-an."

Solomon mengatakan tebakan terbaiknya adalah mereka mungkin akan memilih pemotongan seperempat poin, tetapi The Fed dapat menurunkan suku bunga dua atau tiga kali hingga akhir tahun. Banker berusia 62 tahun itu memprediksi pada Mei bahwa mungkin tidak akan ada pemotongan suku bunga pada 2024, bahkan ketika dia mengatakan soft landing masih merupakan hasil yang paling mungkin.

Para trader sedang bersemangat tentang kemungkinan pemotongan seperempat poin minggu depan setelah data terbaru pada Rabu menunjukkan peningkatan yang tidak terduga dalam inflasi inti AS. Data indeks harga konsumen (IHK) untuk Agustus sebagian besar menghilangkan alasan untuk pengurangan suku bunga setengah poin yang lebih besar. Para pejabat The Fed telah mengidentifikasi kelemahan pada pasar tenaga kerja sebagai alasan untuk mendorong laju pelonggaran yang lebih cepat dalam beberapa bulan mendatang.