Tidak hanya itu, harga minyak bumi juga naik. Kemarin, harga minyak jenis Brent ditutup di US$ 70,61/barel. Melonjak lebih dari 2% dibandingkan hari sebelumnya.
Saat harga minyak bumi makin mahal, maka keuntungan menggunakan CPO juga akan bertambah. Sebab, CPO merupakan salah satu bahan baku pembuat bahan bakar nabati .
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih bertahan di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 51,34.
RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI itu hanya tipis di atas 50 sehingga bisa dibilang netral saja.
Adapun indikator Stochastic RSI ada di 28,66. Menempati area jual (short) yang bahkan lumayan kuat.
Alhasil, ruang koreksi harga CPO pun menjadi terbuka. Saat ini harga CPO sudah menyentuh Moving Average (MA) 10, sehingga MA-20 di MYR 3.868/ton sepertinya bisa menjadi target lanjutan.
Sementara target resisten terdekat adalah MYR 4.010/ton. Jika tertembus, maka MYR 4.044/ton bisa menjadi target berikutnya.
(aji)