Logo Bloomberg Technoz

Data Inflasi AS Mixed, Harga Emas Turun

Hidayat Setiaji
12 September 2024 07:20

Harga Emas Bisa Tembus US$3.000, Cek Prediksi Bank Investasi Ini (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Harga Emas Bisa Tembus US$3.000, Cek Prediksi Bank Investasi Ini (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin. Sepertinya pasar masih mencoba mencerna data inflasi Amerika Serikat (AS) yang mixed.

Pada Rabu (11/9/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.512,6/troy ons. Turun 0,24% dibandingkan hari sebelumnya.

Namun, harga sang logam mulia masih berada di tren positif. Dalam sepekan terakhir, harga naik 0,68% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 1,5%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Malam tadi waktu Indonesia, US Bureau of Labor Statistics merilis data inflasi AS periode Agustus. Bulan lalu, inflasi Negeri Adidaya berada di 2,5% secara tahunan (year–on-year).

Angka itu lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 2,9% yoy dan lebih rendah ketimbang konsensus pasar yang memperkirakan di 2,6% yoy. Bahkan angka 2,5% yoy merupakan yang terendah sejak Februari 2021.