Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Menguat usai Reli Saham Teknologi Wall Street

News
12 September 2024 06:40

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia menuju kenaikan awal setelah reli saham-saham teknologi mengangkat Wall Street. Meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi inti AS yang tinggi, para trader melihat ke depan untuk kemungkinan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed)  akan menurunkan suku bunga pekan depan.

Saham berjangka untuk Jepang, Australia, dan Hong Kong semuanya naik, dengan pengukur di Tokyo sebagian mencerminkan kekuatan yen. Mata uang Jepang naik hingga 140,71 per dolar pada Rabu (11/09/2024), menghapus kerugiannya untuk tahun ini. S&P 500 ditutup 1,1% lebih tinggi, sementara Nasdaq 100 naik 2,2%. Nvidia Corp naik 8,2% karena saham pembuat chip tersebut mengalami reli.

Imbal hasil Treasury 10-tahun naik satu basis poin menjadi 3,66% pada Rabu, dan harga pasar swap memperkuat ekspektasi untuk pemotongan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin ketika para pejabat bank sentral bertemu pekan depan. Setelah The Fed mulai menurunkan biaya pinjaman, perdebatan akan berpusat pada laju pelonggaran berikutnya.

Menurut angka Biro Statistik Tenaga Kerja yang dipublikasikan pada hari Rabu, indeks harga konsumen (IHK) inti—yang tidak termasuk biaya makanan dan energi—meningkat 0,3% dari Juli, yang tertinggi dalam empat bulan, dan 3,2% dari setahun yang lalu. Tingkat tahunan tiga bulan naik 2,1%, naik dari 1,6% pada Juli, menurut perhitungan Bloomberg.

Grafik S&P 500. (Sumber: Bloomberg)