Logo Bloomberg Technoz

Sebelumnya Cyvers, sebuah perusahaan keamanan Web3,  dalam postingan di media sosial X menyatakan terdapat transaksi mencurigakan terjadi di Indodax dengan melibatkan dompet digital pada jaringan yang berbeda

“Alamat yang mencurigakan telah menyimpan US$14,4 juta (sekitar Rp217 miliar). dan menukar token ke Ether,” tulis Cyvers di X.

Dalam keterangan lanjutan Cyvers menyampaikan bahwa telah terjadi lebih dari 150 transaksi. Nilai kerugian Cyvers  taksir mencapai US$18,2 juta (sekitar Rp282,1 miliar).

Teguh Aprianto, salah satu praktisi keamanan digital menyampaikan bahwa telah mendapat konfirmasi dari CTO bahwa telah terjadi insiden keamanan di Indodax.

Dalam unggahannya di media sosial, Teguh menyebutkan dugaan pembobolan dari aktivitas transaksi ilegal itu mencapai Rp335 miliar.

Peretasan Indodax, Apakah Dana Anggota Jadi Korban?

Pernyataan resmi pemeliharan yang telah dilakukan Indodax:

Halo Member INDODAX,

Kami ingin menginformasikan bahwa team security kami menemukan potensi indikasi keamanan pada platform kami.

Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi INDODAX sementara tidak dapat diakses. Namun jangan khawatir, dapat kami pastikan bahwa saldo Anda tetap 100% aman, baik secara kripto maupun Rupiah.

Kami berterima kasih atas kesabaran dan kepercayaan yang telah Anda berikan. Proses ini kami lakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan transaksi Anda. Kami akan segera memberikan pembaruan informasi lanjutan setelah investigasi selesai dilakukan.

Salam,
INDODAX – Indonesia Bitcoin & Crypto Exchange

(fik/wep)

No more pages