Logo Bloomberg Technoz

“Dalam merencanakan transaksi atau aksi korporasi apapun, Perseroan akan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk di bidang pasar modal,” terangnya.

Mencermati lebih lanjut terkait aksi tersebut, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) ternyata punya kinerja keuangan amat baik di sepanjang enam bulan pertama tahun 2024, dengan keberhasilan turnaround dari kerugian menjadi keuntungan penuh, profitabilitas yang berasal dari peningkatan penjualan.

Kinerja PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)

Pada Semester I-2024 laporan keuangan PSAB tercatat positif, dengan mencatatkan laba bersih mencapai US$10,08 juta (Rp163,7 miliar) berbalik dari kerugian sepanjang tahun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang rugi bersih US$18,32 juta (Rp297,6 miliar).

Hal ini efek secara langsung dari kenaikan dan pertumbuhan angka pendapatan dan tingginya pendapatan lain-lain bersih yang diraih.

Net Income PSAB di Semester I-2024 (Bloomberg)

Dalam laporan kinerja keuangan yang dipublikasikan, penjualan emas PSAB meningkat 125,85% menjadi US$130,14 juta (Rp2,11 triliun) dari sebelumnya ‘Hanya’ US$57,62 juta (Rp935,8 miliar).

Produksi emas tercatat mengalami kenaikan signifikan menjadi 57.389 troy ons dibandingkan sebelumnya 30.467 troy ons. Produksi tersebut masing-masing dikontribusikan oleh anak usaha J Resources Bolaang Mongondow (JRBM) 53.995 troy ons dan J Resources Gold (UK) Limited. (JRGL) 3.394 troy ons.

Secara lebih lanjut, penjualan emas terbesar diserap oleh Metalor Technologies Singapore Pte. Ltd. mencapai US$108,6 juta dan Aneka Tambang (Antam) hingga US$15,72 juta dengan masing-masing mencerminkan 83% dan 12% dari jumlah penjualan.

Dengan demikian, laba kotor PSAB mencapai senilai US$67,23 juta, melesat 127,58%.

Seiring dengan meningkatnya angka penjualan dan keuangan, beban operasional termasuk juga beban umum dan administrasi juga ada kenaikan 42,24% menjadi US$28,54 juta dari posisi sebelumnya US$20,06 juta. Beban amortisasi dan penghapusan PSAB juga meningkat 80% menjadi US$4,81 juta.

Dengan berbagai beban tersebut, raihan laba tahun berjalan J Resources mencapai US$16,25 juta, membalik posisi jadi positif dibandingkan periode sebelumnya yang merugi US$14,56 juta.

Membaiknya pencapaian PSAB pada Semester I-2024, membuat tren positif yang meningkat pada rasio profitabilitas. Tercatat, rasio Return on Asset (ROA) mencapai 2,1%, dan Return on Equity (ROE) yang jadi positif menjadi 6,2% berdasarkan data Bloomberg.

Sementara PT J Resources Asia Pasifik Tbk mencatatkan aset pada 30 Juni 2024 menjadi US$853,8 juta. Ekuitas ada di angka US$401,28 juta.

Dengan total liabilitas yang turun 4,84% menjadi hanya US$452,51 juta, dari setahun sebelumnya mencapai US$475,56 juta. Lebih jauh, penurunan tersebut berasal dari melandainya Utang Obligasi jangka panjang, yang drop 36,37% menjadi hanya US$40,71 juta.

(fad)

No more pages