Empat nama Capim KPK lainnya juga tercatat berasal dari lembaga penegak hukum yaitu Kejaksaan Agung. Setidaknya, ada tiga anggota Korps Adhyaksa aktif yang lolos pada tahap ini.
Mereka adalah jaksa fungsional Jampidsus Kejaksaan Agung, Fitroh Rohcahyanto yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Penuntutan KPK. Dua lainnya adalah Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar; dan Deputi Koordinasi Hukum dan HAM Kemenkopulhukam, Sugeng Purnomo.
Satu calon lain berlatar jaksa adalah petahana atau Wakil Ketua KPK Johanis Tanak. Dia menjadi satu-satunya petahana yang tersisa usai Pansel KPK mencoret nama Nurul Ghufron yang mendapat sanksi etik dari Dewas KPK, pekan lalu.
Selain polisi dan jaksa, Capim KPK lainnya yang berlatar penegak hukum adalah Hakim Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta, Ibnu Basuki Widodo. Koalisi sipil sempat memberikan kritik karena Ibnu dianggap pernah membebaskan sejumlah terpidana kasus korupsi.
Pansel KPK juga meloloskan tiga nama berlatar pejabat dan auditor Badan Pemeriksa Keuangan. Mereka adalah Inspektur Utama BPK, I Nyoman Wara; anggota BPK DKI Jakarta, Michael Rolandi Cesnanta Brata; dan eks anggota BPK 2018-2023, Agus Joko Pramono.
Selain Joanis Tanak, Pansel juga masih meloloskan dua pegawai internal KPK untuk maju sebagai capim hingga tahap ini. Keduanya adalah Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan; dan Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat, Wawan Wardiana.
Masih bersentuhan dengan KPK, satu capim lainnya adalah mantan juru bicara lembaga antirasuah tersebut yang kini menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Johan Budi Sapto Pribowo.
Empat capim KPK tercatat pernah atau sedang menjadi penyelengara negara. Mereka adalah Poengky Indarti yang menjadi anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2020-2024; Yanuar Nugroho yang pernah menjabat Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP); Ahmad Alamsyah Saragih yang menjadi anggota Ombudsman 2016-2020; serta Ida Budiarti yang pernah menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Satu calon lainnya bernama Muhammad Yusuf yang kabarnya seorang aparatur sipil negara (ASN) aktif.
Petahana:
1. Johanis Tanak
Pegawai KPK:
2. Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan
3. Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana
Kepolisian:
4. Deputi Koordinasi dan Supervisi KPK, Irjen Didik Agung Widjanarko
5. Kapolda Kalimantan Tengah, Komjen Djoko Poerwanto
6. Penjabat Gubernur Bali, Irjen Purnawirawan Sang Made Mahendrajaya
7. Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Komjen Setyo Budiyanto
Kejaksaan:
8. Eks Direktur Penuntutan KPK, Fitroh Rohcahyanto
9. Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar
10. Deputi Koordinasi Hukum dan HAM Kemenkopolhukam, Sugeng Purnomo
Hakim:
11. Hakim Ibnu Basuki Widodo
BPK:
12. Eks Anggota BPK 2018-2023 Agus Joko Pramono
13. Inspektur Utama BPK I Nyoman Wara
14. BPKD DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata
PNS:
15. Muhammad Yusuf
Politikus:
16. Eks kader PDIP dan anggota DPR 2019-2024, Johan Budi Sapto Pribowo
Penyelenggara Negara:
17. Anggota Ombudsman RI 2016-2020, Ahmad Alamsyah Saragih
18. Anggota KPU 2012-2017 dan DKPP 2017-2022, Ida Budhiati
19. Anggota Kompolnas 2020-2024 Poengky Indarti
20. Mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho
(fik/frg)